Headline - Bos Mahaka Lebih Pas Menpora Daripada Menteri BUMN

INILAHCOM, Jakarta - Ini masih terkait kabar Erick Thohir bakal 'dihadiahi' Presiden Joko Widodo sebagai Menteri BUMN, menggantikan Rini Soemarno. Memang tidak ada perjuangan yang gartis di negeri ini.

Ya, lantaran jasa Erick yang dikenal pengusaha muda Mahaka Grup, mengantarkan Jokowi menjadi presiden dua periode.

Analis ekonomi dan politik, Pangi Syarwi Chaniago menilai, posisi Menteri BUMN sebaiknya jangan diisi kader Partai Politik. Karena membuka peluang BUMN dijadikan ATM atau sapi perah partai. "Sebaiknya sih diisi oleh kalangan Profesional, yang memiliki kemampuan memanajeri Perusahaan," kata Pangi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (18/10/2019).

Tetapi, kata Pangi, kalangan profesional yang pantas menjabat bos BUMN, juga tidak sembarangan. Jangan sampai membawa agenda bisnis dari keleompok tertentu. "BUMN ini seharusnya menjadi alat negara untuk menghasilkan uang, dimana uang ini untuk menutupi defisit seperti PLN atau BPJS Kesehatan," tegasnya.

Sehingga, manfaat BUMN sangat dirasakan oleh rakyat. Jangan malah rakyat yang dibebankan untuk menutupi defisit, dengan cara menaikkan harga listrik ataupun iuran BPJS Kesehatan.

Terkait peluang Erick Thohir untuk menjabat Menteri BUMN, menurut Pangi, sebaiknya mantan Ketua TKN itu, menduduki posisi menteri yang lain. "Saya rasa Erick Thohir cocok jika menjadi Menpora. Karena pengalamannya sebagai Ketua Panitia Asian Games, pernah menjadi Ketua Umum KOI, pernah membeli Inter Milan, DC United," jelas Pangi. [ipe]