Headline - Tiga Langkah Perawatan Mobil Secara Mandiri

MERAWAT mobil merupakan hal yang sangat penting bagi si pengguna sekaligus pemiliknya. Tidak terkecuali mobil lansiran Eropa.

Mobil kerap digunakan berkendara secara terus menerus sepanjang waktu, bagi pemiliknya tentu mengharapkan kendaraan tersebut selalu ada di kondisi yang prima.

Untuk menjaga kondisi kendaraan selalu prima, tentunya dibutuhkan perawatan mobil yang maksimal dan menyeluruh.

Maintenance atau perawatan itu sendiri tak hanya untuk kendaraan bekas, kendaraan baru pun juga perlu perawatan berkala. Masih banyak dari pemilik kendaraan yang belum melakukan perawatan kendaraan terutama bagi mereka yang masih memiliki pengetahuan otomotif yang minim.

"Padahal merawat mobil untuk orang awam sejatinya sangat sederhana. Bahkan tidak harus sampai pegang toolkit atau kain lap. Dan trik ini bisa dilakukan pada semua tipe mobil Peugeot yang ada di Tanah Air," papar Samsudin, Aftersales Support PT Astra International-Peugeot.

Berikut beberapa poin penting yang bisa acuan pemilik kendaraan Peugeot agar terhindar dari mogok sekaligus memperpanjang usia pakainya:

1. Diawali dengan Baca Indikator di Panel

Merawat mobil tanpa pegang toolkit, salah satunya bisa diawali dengan melihat indicator lamp pada panel spedometer. Dalam kondisi normal, ketika kunci kontak posisi 'On' biasanya semua lampu nyala semua. Lalu dalam beberapa detik beberapa lampu mati dan hanya tersisa lampu aki, engine, hand brake dan seatbelt.

“Kalau mesin sudah nyala, idealnya semua lampu akan padam. Kecuali lampu handbrake jika masih aktif atau lampu seatbelt jika belum diaktifkan. Tapi kalau ada salah satu lampu yang tetap nyala padahal harusnya mati, itu tandanya ada komponen yang bermasalah dan harus segera dicek serta diperbaiki," ujar Samsudin.

Jika diabaikan, lanjut dia, hal tersebut akan mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan juga sistem computerized pada mobil itu sendiri.

2. Cek Kondisi Knalpot dan Sesekali Injak Pedal Gas Lebih Dalam

Knalpot atau saluran pembuangan sisa gas bakar termasuk komponen penting di mobil. Karena berfungsi untuk mengeluarkan sisa gas bakar hasil pembakaran.

Oleh karena itu, cek rutin kondisi knalpot pada mobil, dan pastikan tidak ada yang menyumbat aliran pembuangannya. Efektif langkah ini untuk mobil lama.

Agar aliran gas buang selalu lancar, sesekali pacu mesin mobil dengan RPM tinggi. Karena mobil yang telah lama digunakan akan terdapat kerak pada lubang exhaust hingga di bagian catalitic converter di dalam knalpot.

Untuk menghilangkan kerak-kerak tersebut caranya adalah dengan memacu mesin lebih cepat agar kerak dapat keluar melalui moncong knalpot.

"Pastikan kondisi di sekitar aman dan tidak membahayakan keselamatan kita dan orang lainnya. Trik ini bisa dilakukan dua minggu sekali buat kendaraan jarang jalan dan satu bulan sekali buat kendaraan yang mobilitasnya tinggi," ujar Samsudin.

3. Penuhi Tangki Bensin untuk Hindari Korosi

Mungkin hal ini terlihat sepele. Apalagi masih ada pemilik mobil yang ternyata tidak pernah mengisi tangki bensinnya dengan penuh. Padahal jarang isi full tangki bensin dapat menyebabkan bagian atas tangki yang tidak pernah terkena cairan akan dipenuhi kotoran, kerak hingga munculkan korosi.

Risiko adanya kotoran dan kerak tersebut dapat tercampur dengan bahan bakar dan terbawa ke dalam saluran pembakaran.

Oleh sebab itu, sesekali isi penuh tangki bensin mobil Anda agar bagian atas tangki tetap bersih dan terhindar dari kerak.