Headline - Gara-Gara Mohamed Salah, Fan Ini Jadi Mualaf

INILAHCOM, Liverpool - Kehadiran Mohamed Salah di Liverpool membawa perubahan besar. Baru-baru ini, seorang fan menjadi mualaf setelah meneliti nyanyian fans Liverpool untuk Salah.

Adalah Ben Bird, seorang yang dulunya pembenci Islam karena isu-isu terorisme serta pemberitaan media-media Inggris yang cenderung menyudutkan Islam. Kini, Bird punya perspektif baru mengenai Islam setelah mengenal sosok Salah yang merupakan muslim.

Salah menjadi bintang baru di Liverpool sejak bergabung dari AS Roma pada 2017-18. Pemain asal Mesir itu mampu mempersembahkan gelar juara Liga Champions Eropa musim kemarin, serta Piala Super Eropa 2019.

Penyerang 27 tahun juga dikagumi oleh fans sebagai seorang muslim yang taat. Salah tak ragu bersujud syukur saat berselebrasi usai mencetak gol. Para fans kemudian menciptakan lagu spesial bagi Salah yang salah satu bait liriknya berbunyi “If he scores another few then I'll be Muslim too' (Jika dia mencetak gol, aku jadi Muslim juga).”

Lirik tersebut yang kemudian menginspirasi Bird melakukan penelitian untuk meraih gelar sarjana pada jurusan Kajian Timur Tengah di University of Leeds.

“Kami harus membuat disertasi dan saya ingin melakukan yang sedikit berbeda. Saya ingat dosen disleksia saya, dia mengatakan ‘Bagaimana dengan lagu Mohamed Salah?'” ungkap Bird, yang merupakan fan Nottingham Forest, dikutip dari The Guardian.

“Saya akhirnya mendapat jawaban untuk itu: Mohamed Salah adalah hadiah dari Allah. Apakah penampilan Mohamed Salah memicu pembahasan yang memerangi Islamophobia di media dan bidang politik?” lanjut Bird.

Usai melakukan penelitian, pandangan Bird pada Islam berubah. Ia banyak belajar Islam dari narasumber yang diwawancarainya. Proses itulah yang kemudian membuatnya memutuskan memeluk Islam.

“Saya merupakan fan pemegang tiket musiman Notthingham Forest. Saya menjadi diri sendiri setelah menyatakan sebagai seorang muslim,” Bird melanjutkan.

“Saya ingin bertemu dengannya (Mohamed Salah) untuk berjabat tangan dan sekadar mengatakan terima kasih (syukron),” pungkasnya.