Headline - AS Segera Kenakan Tarif Baru ke Eropa US$25 M

INILAHCOM, Frankfurt - Pejabat perdagangan utama Eropa mengatakanvAmerika Serikat akan segera memperkenalkan tarif baru pada produk-produk UE di bulan ini.

Hal ini setelah keputusan dari para arbiter Organisasi Perdagangan Dunia tentang nilai total tindakan pencegahan Amerika yang diizinkan dirilis, pada awal Rabu (2/10/2019) seperti mengutip cnbc.com.

Setelah bertemu dengan para menteri perdagangan dari seluruh Eropa di Brussels pada hari Selasa, Cecilia Malmstrom, yang masa jabatannya sebagai komisioner perdagangan UE dijadwalkan berakhir pada 31 Oktober, mengakui dalam konferensi pers bahwa dia “tidak menerima tanggapan positif” terhadap proposal Eropa untuk menghindari segera tarif.

Kantor Robert Lighthizer, perwakilan perdagangan AS, menerbitkan daftar target potensial senilai total sekitar US$25 miliar pada bulan April, dan administrasi Presiden Donald Trump telah meminta izin untuk memperkenalkan tarif 100% pada produk-produk Eropa senilai US$11,2 miliar.

Arbiter harus menentukan apakah jumlah itu proporsional dan masuk akal, atau apakah itu harus lebih rendah, seperti yang diminta orang Eropa.

Keputusan yang diharapkan dari badan perdagangan global minggu ini adalah menanggapi keluhan lama AS bahwa negara-negara Eropa tertentu memberikan bantuan negara kepada produsen pesawat Airbus.

Keputusan WTO yang serupa tentang konsesi pajak terlarang dan dukungan penelitian pemerintah untuk pesaing Airbus AS, Boeing, akan diterbitkan dalam beberapa bulan, dan akan memberi Uni Eropa lampu hijau yang sesuai untuk mengenakan tarif pembalasan pada produk-produk Amerika.

Sifat paralel dari putusan kedua itu berarti Malmstrom masih berharap untuk kesepakatan yang dinegosiasikan "sampai saat-saat terakhir," katanya kepada wartawan, Selasa.

"Kami telah mengulangi untuk waktu yang sangat lama kepada rekan-rekan A.S. kami, bahwa bahkan jika kami berdua melakukan kesalahan, dan bahwa, secara tegas kami dapat mengenakan tarif satu sama lain, ini bukan cara yang baik," katanya.

Namun dia membiarkan opsi terbuka bahwa UE dapat mengambil keuntungan dari putusan WTO sebelumnya yang bertentangan dengan A.S., yang secara teoritis masih mengizinkan Eropa untuk memaksakan tindakan balasan perdagangan, bahkan dalam kasus-kasus yang tidak aktif selama bertahun-tahun.

"Kami melihat segala sesuatu - (itu) tidak berarti bahwa kami akan menggunakan kemungkinan ini, tetapi semuanya ada di atas meja."

Pendekatan semacam itu akan memungkinkan Eropa untuk menanggapi kemungkinan tarif A.S. jauh sebelum keputusan Boeing yang diharapkan pada musim semi, sambil terus bertindak dalam parameter yang disediakan oleh WTO.

Tetapi Malmstrom mengakui bahwa mengejar tindakan itu dapat meningkatkan ketegangan lebih jauh, dan dia menegaskan bahwa "Rencana A" -nya tetap menghindari tarif sama sekali.

"Itu datang pada saat yang tidak menguntungkan, karena ini telah berlangsung selama hampir dua dekade," katanya tentang keluhan tentang subsidi Airbus yang dimulai pada tahun 1968.

Urutan prioritasnya - pembicaraan pertama, kemudian tarif pembalasan jika diperlukan, tampaknya telah disukai oleh para menteri Eropa yang tiba di Brussels untuk pembicaraan dengan dia dan mitra nasional mereka.

"Saya pikir, kita perlu menguraikan situasi," kata Jean-Baptiste Lemoyne, sekretaris negara Prancis untuk Eropa dan urusan luar negeri. "Tetapi jika AS tetap menggunakan strategi ini untuk mengenakan tarif, tentu saja, UE harus menjawab."