Headline - Pelaku Sempat Dua Kali Digeledah

INILAHCOM, Medan - Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, sempat dua kali digeledah saat akan masuk ke Polrestabes.

"Yang bersangkutan sudah dua kali diperiksa karena tindak tanduknya mencurigakan," katanya di Medan, Rabu (13/10/2019).

Tatan mengatakan orang yang diduga membawa bom tersebut berdiri sendirian menggunakan jaket dan membawa tas ransel. Dia ditegur lalu mengaku hendak membuat SKCK lalu diminta membuka jaket.

"Ditegur oleh anggota, 'Mau ke mana pak?' 'Mau buat SKCK'. Buka jaket, dibuka, bawa tas apa isinya, dibuka nggak ada apa-apa hanya buku. Digeledah tidak ada benda mencurigakan. Itu di luar Polres," ucapnya.

Anggota yang menggeledah kemudian berganti karena persiapan serah terima petugas piket. Dalam waktu tersebut, warga yang mengurus SKCK sudah mengantre lalu gerbang dibuka dan warga masuk, termasuk orang yang diduga pelaku.

"Pada saat dibuka bersamaan dengan masyarakat masuk ke dalam, yang bersangkutan ikut membaur. Sempat juga ditegur sama yang pertama menggeledah. Buka jaketnya," ucapnya.

Kemudian, Tatan mengatakan berselang lima menit dari teguran itu terdengar suara ledakan. Kejadian di dekat parkiran mobil.

"Ledakan di halaman parkir," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan ledakan terjadi di Polresta Medan, Sumatera Utara. Ledakan ini diduga berasal dari bom bunuh diri.

"Masih diduga pelaku suicide bomber," katanya, Rabu (13/11/2019).

Peristiwa ini terjadi pada pagi tadi. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kita sedang olah TKP," kata Wakapolda Sumut Brigjen Mardiaz Kusin.

Diketahui, ledakan keras terjadi di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara. Asap hitam terlihat di area Polrestabes Medan.

"Ya betul," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Rabu (13/11/2019).

Dedi mengatakan tim Densus 88 sudah turun ke TKP untuk melalukan olah TKP. Diduga ledakan ini berasal dari bom bunuh diri.

"Saat ini sdang dilaksanakan olah TKP oleh Densus dan Polda SU. Menunggu hsil investigasi lanjut," ucap Dedi. [hpy]