Headline - Harga Emas Berjangka Bisa Bangkit
INILAHCOM, New York - Harga emas naik lebih tinggi dari level terendah dua minggu sebelumnya pada Selasa (26/11/2019), Dengan investor menunggu detail lebih lanjut tentang perjanjian perdagangan yang akan segera terjadi antara Amerika Serikat dan China.
Spot gold naik 0,42% pada US$1.460,98 per ounce. Emas berjangka AS diselesaikan hingga US$3,4 pada US$1.460,3. Emas sebelumnya menyentuh level terendah sejak 12 November di US$1.450,30, setelah membukukan kerugian dalam empat sesi sebelumnya.
“Satu-satunya cerita di sini adalah China-A.S. (kesepakatan dagang). Beberapa sesi terakhir emas telah dijual di harapan untuk kesepakatan AS-Cina. Saat ini, emas dijeda di sini dan dalam bentuk menunggu (lihat),” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures seperti mengutip cnbc.com.
Wakil Perdana Menteri China, Liu He, perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin membahas masalah yang terkait dengan perjanjian fase satu pada hari Selasa, kata kementerian perdagangan China.
“Pembicaraan di jalanan adalah bahwa kesepakatan fase satu akan menjadi non-event. Orang-orang percaya bahwa akan ada kesepakatan tetapi sedikit substansi di dalamnya,” kata Michael Matousek, kepala pedagang di Global Investors AS.
"Pasar akan berkeliaran tanpa tujuan selama satu atau dua minggu lagi, sampai kita mendapatkan lebih banyak informasi dari Federal Reserve yang datang ke bulan Desember dan kesepakatan perdagangan China."
Namun, meskipun ada optimisme di pasar untuk kesimpulan atas perang dagang yang berkepanjangan antara dua ekonomi terbesar di dunia, analis percaya bahwa emas akan tetap bullish dalam jangka panjang. Spekulan meningkatkan posisi bullish mereka di COMEX emas dan perak dalam seminggu hingga 19 November, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengatakan pada hari Jumat.
"Alasan mengapa Anda melihat posisi CFTC meningkat adalah karena orang mencari jangka panjang dan khawatir tentang ekuitas yang terlalu panas sekarang," kata Haberkorn.
"Mereka prihatin dengan aksi jual besar-besaran di ekuitas dengan seberapa tinggi mereka mendapatkan begitu cepat."
Ekuitas global naik tipis dari yang tertinggi dalam hampir dua tahun, tetapi mempertahankan rekor tingkat di mata. Safe-haven bullion telah naik lebih dari 13% sepanjang tahun ini.
Di tempat lain, perak naik 1% menjadi US$17,07 per ons. Palladium naik tipis 0,7% menjadi US$1.810,75, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 4 November, sementara platinum naik 0,7% menjadi US$903,27.
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Headline - Harga Emas Berjangka Bisa Bangkit"
Post a Comment