Headline - Bos Telegram Ajak Hapus WhatsApp dari Ponsel

INILAHCOM, New York - Pendiri Telegram, Pavel Durov, menyerukan ajakan untuk menghapus WhatsApp dari ponsel. Ajakan ini tentu bukan tanpa alasan.

Dalam sebuah wawancara, Durov menyebut bahwa WhatsApp bukan saja gagal melindungi pesan yang dikirim, namun juga seringkali dipakai sebagai 'trojan' alias didompleng program jahat untuk mengintai konten di luar WhatsApp milik pengguna.

Konten-konten tersebut termasuk koleksi foto, video, dan file yang tersimpan di dalam ponsel.

"Hapus saja WhatsApp dari ponsel, kecuali Anda tidak keberatan foto-foto dan pesan Anda dipublikasikan suatu saat nanti," kata Durov, seperti dilansir Forbes.

Pengguna aktif bulanan Telegram saat ini mencapai 200 juta. Jumlah itu masih jauh di bawah WhatsApp yang pengguna aktif bulanannya mencapai angka 1,6 miliar.

Karena jumlah pengguna yang relatif sedikit dibanding WhatsApp, bisa jadi Telegram termasuk jarang menjadi obyek peretasan atau pembobolan keamanan, seperti yang dialami pesaingnya, WhatsApp.

Durov sendiri sebelumnya dikenal sering mengumbar kelemahan-kelemahan WhatsApp, atau lubang keamanan yang baru terungkap, sebagai sarana untuk mempromosikan Telegram.

Beberapa waktu lalu, pengguna WhatsApp diminta untuk memperbarui aplikasi di ponsel masing-masing, menyusul ditemukannya sebuah bug yang memungkinkan peretas membobol akun melalui kiriman file video.