Headline - China Endus AS 'Bermain'di Hong Kong
INILAHCOM, Beijing--China menuntut agar para diplomat AS yang berbasis di Hong Kong berhenti mencampuri berbagai urusan yang berkenaan dengan kota itu, setelah seorang diplomat dilaporkan bertemu dengan para aktivis prodemokrasi.
Kementerian Luar Negeri China menyatakan "ketidakpuasan yang kuat" dengan para pejabat AS terkait seorang pejabat konsulat AS yang dilaporkan bertemu dengan satu "kelompok kemerdekaan" setempat.
Kementerian meminta konsulat AS agar "segera memutuskan hubungan dengan berbagai kelompok perusuh anti-China dan “segera berhenti mencampuri urusan Hong Kong.”
Surat kabar Hong Kong Takungpao melaporkan konselor politik di Konsulat Jenderal AS di Hong Kong, Julie Eadeh, bertemu dengan para anggota partai politik prodemokrasi Demosisto, termasuk juga aktivis terkemuka Joshua Wong.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada AFP bahwa wakil-wakil Pemerintah AS "bertemu secara regular dengan orang dari berbagai kalangan yang luas di Hong Kong dan Makau."
China telah mengklaim protes-protes anti-pemerintah di Hong Kong didanai oleh Barat, tetapi tidak dapat memberikan bukti selain pernyataan pendukung dari beberapa politisi Barat.
Ketegangan di kawasan semiotonom itu tinggi setelah protes selama dua bulan yang beberapa kali berubah menjadi kerusuhan.
Kerusuhan itu bermula pada bulan Juni, dipicu oleh legislasi yang akan membolehkan tersangka diekstradisi ke China untuk diadili.
Protes-protes itu kemudian berubah menjadi gerakan menuntut reformasi demokrasi.
Demosisto bersikukuh bahwa perjuangannya adalah untuk hak menentukan nasib sendiri yang lebih besar bagi Hong Kong, dan bukannya kemerdekaan. [voa/lat]
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Headline - China Endus AS 'Bermain'di Hong Kong"
Post a Comment