Headline - Reservasi Tiket Disetop, Ada Apa dengan Sriwijaya?

INILAHCOM, Jakarta - Perkembangan kongsi bisnis PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Sriwijaya Air yang mulai meredup, masuk babak baru. Kabarnya, Sriwijaya menghentikan layanan reservasi tiket, benarkah?

Berdasarkan bocoran email dari internal Sriwijaya Air yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/9/2019), terkuak adanya pemberitahuan kepada karyawan soal potensi pemberhentian operasi maskapai itu.

Begini bunyi emailnya.“Dear team, guna menghindari dampak yang lebih besar terkait diberhentikannya dukungan maintenance dari GMF dan hasil audiensi dengan DKUPPU & DAU dimana terdapat potensi STOP OPERATION, maka agar dilakukan close reservation untuk DOT 27 September-UFN eff per hari ini.”

Surat elektronik tersebut disebarkan pada Rabu (25/9/2019). Atas kabar tersebut, Direktur Operasi Sriwijaya Air, Fadjar Semiarto, tidak mau bicara. Dia berkilah masih bertugas di luar negeri. “Saya sedang dinas luar negeri. Saya belum update kondisi terakhir,” kata Fadjar.

Sedangkan Direktur Komersial Sriwijaya Air, Rifai Taberi, buru-buru membantahnya. Dia bilang, baik Sriwijaya Air maupun NAM Air, masih beroperasi secara normal. "Informasi stop operasi itu tidak benar. Hingga saat ini Sriwijaya Air dan NAM Air masih beroperasi melayani pelanggan. Dan reservasi (tiket) pun masih tetap kami buka," ucap Rifai melalui rilis, Kamis malam (26/9/2019).

Rifai menghimbau agar seluruh masyarakat, maupun mitra kerja dan mitra usaha, tidak resah dalam memilih layanan penerbangan bersama Sriwijaya Air dan NAM Air. "Hingga saat ini kami masih terus berkomitmen dalam menjaga seluruh kegiatan operasional maupun pelayanan penerbangan dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan dalam setiap penerbangan," kata Rifai.

Bisa jadi, maklumat di internal Sriwijaya Air ini benar adanya. Bahwa kongsi bisnis dengan Garuda mulai reyak. Kalau sudah begitu, bagaimana nasib utang-utang Sriwijaya di sejumlah BUMN? Jangan sampai Sriwijaya mengajukan pailit demi terbebas dari kewajibannya. [ipe]