Headline - Misi Arema Hapus Catatan Buruk Jumpa Borneo FC

INILAHCOM, Jakarta - Arema FC memulai paruh kedua Liga 1 2019 dengan menghadapi Borneo FC. Singo Edan penasaran ingin menghapus catatan buruk jumpa tim asal Kalimantan tersebut.

Laga Arema FC kontra Borneo FC akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Jumat (13/9/2019) malam nanti. Jumpa Pesut Etam, Arema punya catatan negatif. Dari enam pertemuan terakhir, Singo Edan tak sekalipun meraih kemenangan bahkan ketika main di kandang.

Pada periode tersebut, Arema cuma bisa mengumpulkan dua poin hasil dua kali imbang dan empat kali kalah. Kemenangan terakhir Arema atas Borneo FC terjadi pada 21 Maret 2017 pada laga final Piala Presiden di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat. Pertandingan berkesudahan dengan skor telak 5-1 untuk kemenangan Arema.

Bermain di depan publik sendiri jadi kesempatan bagus bagi Arema menghentikan rekor tersebut. Performa Makan Konate dkk di laga home terbilang bagus di paruh pertama, dari 9 penampilan kandang mereka mampu membukukan 7 kemenangan, sekali imbang serta sekali kalah. Mereka mengumpulkan 22 poin kandang dari total 26 poin yang mereka raih sekarang.

"Rekor buruk atas Borneo FC itu membuat kami semakin penasaran, rekor buruk harus dihilangkan, jangan dijadikan tradisi. Prinsip kami, tak peduli siapa pun lawannya, di kandang kami harus menang, karena ada target sapu bersih, apalagi ini awal putaran kedua," ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo, dikutip dari laman resmi klub.

Arema pernah dua kali gagal memetik poin sempurna saat menjamu Borneo FC. Pada gelaran Liga 1 2017 Arema ditahan imbang 0-0 kemudian di Liga 1 2018 seri 2-2. Selebihnya, tiga kekalahan dialami Arema di kandang Borneo FC dan satu kali di tempat netral pada turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018.

Ruddy memahami rekor buruk timnya atas Borneo FC bukan tanpa sebab. Dari hasil-hasil tersebut Arema bisa mengambil pelajaran apa yang perlu diperbaiki dan dipersiapkan untuk laga malam nanti.

"Kalau kekalahan di laga tandang saya kira wajar, tapi kalau gagal menang pada 2017 dan 2018 kami sudah punya analisanya. Waktu itu ada tekanan pada pelatih, 2017 dilatih Aji Santoso dan 2018 dilatih Milan Petrovic," lanjt Ruddy.

Lebih lanjut, Ruddy meminta agar para pemain punya motivasi berlipat mengalahkan Borneo FC di depan publik Aremania. Hanya kemenangan yang dapat menghapus rekor buruk tersebut.

"Ini rumahnya Arema, siapa pun yang datang, tak peduli rekam jejaknya, Arema harus menang. Ini konsekuensi target kami di putaran kedua, harus sapu bersih semua poin di kandang. Sekarang tergantung pemain, kalau mereka profesional tentu mengerti apa yang harus dilakukan," ia memungkasi.

Rekor Pertemuan Arema FC vs Borneo FC

- 19 Juli 2014 | Uji Coba | Arema 3-0 Pusamania Borneo FC.