Headline - Kebijakan Fed Picu Hasil Obligasi Jadi Negatif?

INILAHCOM, New York - CEO Marathon Asset Management, Bruce Richards mengatakan obligasi pemerintah AS menghasilkan perdagangan pada level negatif adalah hal paling absurd yang dilakukan bank sentral dan akan meledak di hadapan mereka.

Hal itu diungkapkan dalam konferensi Institutional Investor Delivering Alpha, Kamis (19/9/2019) seperti mengutip marketwatch.com. Kebijakan moneter yang sangat longgar oleh bank-bank sentral utama termasuk, Bank Jepang dan Bank Sentral Eropa, telah berkontribusi pada fenomena tingkat obligasi pemerintah yang jatuh di bawah level nol.

Obligasi pemerintah Jerman 10-tahun TMBMKDE-10Y, + 0,69% selesai pada negatif-0,50% pada hari Kamis.

Richards mengatakan, para investor mungkin tergoda untuk meraup keuntungan sebanyak mungkin dari rally tanpa henti tahun ini dalam obligasi pemerintah, tetapi mengatakan itu adalah "permainan bodoh."

Treasury note 10-tahun menghasilkan TMUBMUSD10Y, -0,68% diperdagangkan pada 1,79%, lebih dari 80 basis poin lebih rendah dari pada awal tahun. Harga obligasi bergerak berlawanan arah dengan hasil.

Richards mengatakan dia khawatir tentang ekses menggelegak di pasar utang perusahaan, dan bahwa kenaikan kinerja mereka baru-baru ini terlalu berat.

Richards mengatakan dia merasakan tingkat hutang pada neraca korporasi A.S. adalah "belum pernah terjadi sebelumnya," menunjuk pada pertumbuhan cepat sektor pinjaman yang diungkit, pinjaman bank dibuat untuk perusahaan-perusahaan tingkat investasi. Marathon sudah "menyiapkan siklus tertekan berikutnya," katanya.