Search

Headline - Timteng Mengkhawatirkan, Wall Street Tersungkur

Headline - Timteng Mengkhawatirkan, Wall Street Tersungkur

INILAHCOM, New York - Saham-saham di Bursa Saham New York, Wall Street, Amerika Serikat (AS), berakhir lebih rendah pada penutupan perdagangan Jumat (3/1/2020) sore waktu setempat.

Kemungkinan besar lantaran investor khawatir tentang risiko geopolitik di Timur Tengah (Timteng). Indeks Dow Jones Industrial Average turun 233,92 poin, atau 0,81% ke 28,634.88 poin. Indeks S&P 500 turun 23 poin, atau 0,71% ke 3,234.85 poin. Dan, Indeks Komposit Nasdaq turun 71,42 poin, atau 0,79% menjadi 9.020,77 poin.

Pemimpin top Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah "balas dendam" setelah Amerika Serikat menewaskan Mayor Jenderal Qassem Soleimani, komandan Korps Pengawal Revolusi Pasukan Quds Islam Iran, dalam serangan udara di Baghdad pada Jumat (3/1/2020), televisi Pemerintah Iran melaporkan.

Sebagai hasil dari meningkatnya kekhawatiran atas gejolak energi, harga minyak mentah naik lebih dari 2%. Saham maskapai penerbangan menurun karena kekhawatiran kenaikan harga minyak. Harga saham American Airlines, United Airlines, Delta Air Lines masing-masing menurun 4,95%; 2,05%; dan 1,66%.  

"Peristiwa geopolitik tidak bisa ditebak, tapi periode sebelumnya peningkatan ketegangan menunjukkan bahwa dampak pada pasar yang lebih luas cenderung berumur pendek, dengan efek yang lebih panjang ke pasar lokal dan aset yang secara langsung dipengaruhi oleh ketegangan," kata Kepala Investasi UBS Global Wealth Managament, Mark Haefele, dalam sebuah catatan pada Jumat lalu. [tar]

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Headline - Timteng Mengkhawatirkan, Wall Street Tersungkur"

Post a Comment

Powered by Blogger.