Headline - Honda dan Nissan Batasi Perjalanan Bisnis ke China

INILAHCOM, Tokyo - Sejumlah perusahaan global seperti Facebook, Honda, Nissan, LG Electronics, hingga Standard Chartered membatasi karyawan mereka untuk melakukan perjalanan bisnis ke China, menyusul virus corona yang menyebar di negara itu.

Mengutip Reuters, Honda merekomendasikan karyawan mereka agar tidak bepergian ke China. Sedangkan Nissan akan mengevakuasi sejumlah karyawan mereka yang ditempatkan di Kota Wuhan --tempat dimana virus mematikan itu berasal-- dengan menggunakan penerbangan yang disewa pemerintah Jepang.

Sementara Facebook menjadi perusahaan global asal AS pertama yang mengumumkan penangguhan perjalanan, setelah dikeluarkannya peringatan oleh pemerintahan Donald Trump.

Raksasa media sosial itu meminta para karyawan mereka untuk membatalkan segala jenis perjalanan ke China. Jika ada karyawan yang sedang berada di China, Facebook meminta mereka untuk bekerja dari rumah atau hotel saja.

"Karena sangat berhati-hati, kami telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan karyawan kami," kata juru bicara Facebook kepada Reuters.

Perusahaan elektronik Korea Selatan, LG, melarang perjalanan ke China dan menyarankan karyawan yang ada di China untuk mempercepat pekerjaannya, kata juru bicara perusahaan itu.

Sementara, perusahaan penerbangan Korea Selatan, Air Seoul, akan menghentikan semua penerbangan ke China. Sedangkan, maskapai Taiwan, China Airlines, akan menjadwal ulang penerbangan ke Negara Tirai Bambu itu hingga 10 Februari 2020. Mereka juga membatalkan lima penerbangan dan mengatur ulang jadwal penerbangan lainnya.

Maskapai Jerman Lufthansa mengatakan bahwa pemesanan tiket penerbangan ke China minim, setelah pengumuman virus corona. Adapun maskapai Cathay Pacific Airways akan mengubah jadwal penerbangan dan menghindari transit di China.