Headline - Review Honor Magic Watch 2: Mitra Fitness Lengkap
DALAM perkembangan smartwatch atau jam tangan pintar kini terlihat bahwa meracik bentuk perangkat ini lebih sulit dibanding mengolah smartphone yang sudah mempunyai dasar satu bentuk, kotak.
Jam tangan dipertimbangkan bukan lagi dari sekadar teknologi dan spesifikasi yang dibenamkan di dalamnya seperti smartphone, tetapi pertama kali orang melihat dan ingin menggunakannya, pilihan utama mereka adalah bentuk dan desain.
Menurut fungsi yang diturunkan dari smartphone, tentu saja bentuk kotak adalah bentuk yang rasional, layar kotak lebih mudah dibuat, baterai lithium kotak lebih umum, dan membaca tulisan dalam jajaran layar kotak yang rapi di sisi kiri dan kanan, lebih standar dan efisien dalam menggunakan space.
Tetapi sekali lagi, bentuk tetap menjadi yang utama pada smartwatch, yang kali ini memaksa para vendor berkompromi dengan bentuk komponen spare part, misalnya bentuk baterai yang pada dasarnya kotak, untuk mencapati kapasitas optimal pada smartphone yang bentuknya bundar.
Kali ini, INILAHCOM akan mengulas jam tangan pintar Honor Magic Watch 2, seperti apa fitur dan kecanggihannya simak ulasannya selengkapnya berikut ini.
Desain
Saat ini, Magic Watch sudah sampai pada versi kedua. Yang terbaru ini lebih sempurna dibanding versi sebelumnya.
Secara tampilan, Honor Magic Watch 2 sangat mirip dengan Huawei Watch GT 2, sampai ke struktur dua tombol di sisinya. Ya ini masuk akal, karena Honor sepenuhnya dimiliki oleh Huawei.
Hadir dalam dua model berbeda, 46mm dan 42mm lainnya. INILAHCOM sendiri mendapatkan model 42mm untuk diulas.
Belajar dari perkembangan pasar smartwatch, banyak orang menginginkan smartwatch tampil lebih sebagai jam tangan dibandingkan sebuah produk layaknya smartphone.
Honor Magic Watch 2 didesain dengan arahan bagaimana biasanya standar jam tangan dirancang.
Tersedia dalam dua ukuran diameter lingkaran, 42mm dan 46mm, dimana ukuran yang lebih kecil biasanya ditujukan untuk unisex dimana wanita atau pria dengan ukuran pergelangan tangan kecil.
Bodi dari Magic Watch 2 terbuat dari stainless steel, mengesankan smartwatch tersebut tampil mahal dan kokoh.
Desainnya yang simpel dengan frame yang tipis, membuatnya mudah cocok dengan berbagai tampilan watchface.
Dimensi yang tepat dari bodi 46mm adalah 45,9 x 45,9 x 10,7mm, sedangkan versi 42mm berukuran 41,8 x 41,8 x 9,3mm. Perbedaan yang lebih mencolok antara keduanya adalah dalam berat, dengan versi 29g untuk 42mm cukup sedikit lebih ringan daripada tubuh 41g milik versi 46mm.
Selain fakta bahwa versi 46mm secara fisik lebih besar, perbedaan berat ini kemungkinan disebabkan oleh baterai yang lebih besar, dan speaker serta mikrofon yang disertakan; model yang 42 mm ini sangatlah ringan di pergelangan tangan.
Bagian belakang arloji menampung pin pengisian daya dan sensor detak jantung, terbuat dari plastik keras yang terasa cukup nyaman di kulit, lalu ada sebuah lingkaran optikal yang berisi sensor untuk mengukur detak jantung dengan teknologi photoplethysmogram (PPG).
Prinsip kerjanya sederhana, cahaya hijau dikeluarkan oleh sensor ini mengenai kulit, dan menghitung jumlah cahaya yang disebarkan oleh aliran darah dibawahnya.
Sensor ini mudah mendeteksi detak jantung tanpa perlu menekan smartwatch untuk sangat menempel dengan tangan.
Ada dua mahkota di jam tangan pintar: satu menampilkan fitur gaya hidup saat ditekan, dan yang lainnya memanggil menu latihan.
Tampilan dan Layar
Honor Magic Watch 2 42mm yang di-review kali ini adalah versi Agate Black atau warna hitam.
Smartwatch ini memiliki strap karet hitam dengan pilihan lubang yang cukup banyak, sehingga dapat menyesuaikan dengan berbagai jenis ukuran pergelangan tangan.
Layar sentuh Honor Magic Watch 42mm sudah AMOLED dengan resolusi 390x390 pixel dan berukuran 1.2 inci. Gambar yang dihasilkan warnanya cerah dan terlihat jelas meski di luar ruangan (outdoor).
Animasi UI-nya juga tergolong mulus dibandingkan dengan beberapa smartwatch lain di pasaran dengan harga serupa.
Magic Watch 2 ini sudah dilengkapi perlindungan maksimal dari yang terkena air, baik air hujan, bahkan dibawa menyelam sampai kedalaman 50 meter.
Ketahanan ini membuat Magic Watch 2 bisa aman dibawa untuk berbagai aktivitas outdoor, seperti mengendarai motor, olah raga dan petualangan.
Watch Face
Selain bentuk luar dan ukuran, brand dan tampilan jamnya sendiri atau yang dikenal dengan sebutan watch face, menentukan minat orang akan jam tersebut.
Jam bukan lagi penunjuk waktu, melainkan dianggap juga sebagai aksesori penunjang penampilan. Selain fungsi lebih dari smartwatch, pilihan tampilan watch face ini mendapat banyak pertimbangan.
Jika kita bukan seorang kolektor atau penggemar khusus jam, rata-rata kita hanya memiliki 1 atau 2 buah jam tangan dan memakainya untuk waktu yang cukup lama. Ide sebuah jam yang sama tetapi bisa berganti-ganti tampilan terlihat menarik, dan Magic Watch 2 dengan bentuk bundar, sekarang ini memiliki puluhan desain watch face.
Smartwatch ini bahkan dapat menggunakan foto di galeri smartphone pengguna sebagai watch face. Smartwatch ini juga mendukung fitur Always On Display, dimana layar jam akan terus menyala.
Yang membedakan jam asli (analog) dan jam dengan layar digital adalah persepsi kedalaman, atau 3 dimensi. Pada jam asli kita melihat dibawah lensa terdapat jarak antara lensa ke hour hand atau jarum jam, ke minute hand, dial ring yang menonjol, lubang untuk tanggal, dll.
Pada smartwatch praktis kedalaman ini tidak ada, karena semua ditampilkan di layar yang rata. Tetapi cerdiknya, di Magic Watch 2 membuat smartwatch watch face diolah sedemikian rupa, sehingga kedalaman ini bisa diciptakan dengan menyertakan bayangan dan efek pantulan.
Bayangan dan efek pantulan ini, penempatannya juga bisa mengikuti sensor gerakan, disesuaikan dari kemungkinan cahaya jatuh dari arah mana dan harus memberikan bayangan kemana saat mata kita memandangnya.
Misalnya contoh di bawah ini, memperlihatkan sepertinya ada kedalaman seperti jam sungguhan di Magic Watch 2 watch face.
Semakin pandai pembuat watch face, bisa semakin mirip jam aslinya, bahkan semua bagian jam bisa bergerak dan berfungsi, tidak hanya tangan jam, menit atau detik, tetapi jika ada tampilan gerigi mesin yang bergerak, semuanya bisa bergerak, berputar,lengkap dengan efek bayangan dan pantulannya. Sungguh hidup.
Fitur Smartwatch buat Apa?
Pertanyaan yang cukup sering ditanyakan oleh banyak orang ketika melihat kita mengenakan smartwatch adalah, apa fungsi dan kelebihannya?.
Benar, smartwatch saat ini belum sepopuler smartphone, masih banyak orang menebak-nebak apa gunanya? Apa nyaman melihat di layar sekecil itu? Apa bisa menggantikan smartphone? Apa bisa menelepon? Dan masih banyak pertanyaan lain.
Tidak bisa dipungkiri, di era internet sekarang orang juga semakin sibuk dan 'harus' bisa dihubungi kapan saja. Informasi dari internet berupa chat baik berisi urusan kantor, bisnis, sampai remeh temeh tidak bisa berhenti, belum lagi arus berita tentang kejadian yang baru saja terjadi, email, media sosial, dll, terus silih berganti berdatangan.
Makanya tidak heran kalau studi mengatakan rata-rata setiap orang sehari menyalakan smartphone-nya sampai 150 kali.
Informasi ini akhirnya harus kita sendiri yang memfilter, mana yang prioritas, mana yang bisa direspon nanti, dan mana yang bisa diabaikan.
Saat mengemudi dan ada pesan yang masuk, sulit buat orang yang sudah terbiasa merespon cepat untuk menunggu. Walau tahu menggunakan telepon saat menyetir membahayakan, resiko ini tetap sering diambil.
Apalagi jalanan kota besar yang macet, mengharuskan banyak orang berada lama di jalan, dan membiarkan pesan begitu lama diam tidak segera direspons, seringkali bukan pilihan yang baik juga jika pesan tersebut penting.
Begitu juga saat rapat, saat dalam acara penting, yang mungkin mengeluarkan smartphone dianggap tidak pada tempatnya, atau bahkan ketika sedang mengendarai motor.
Di saat seperti itulah menerima notifikasi di smartwatch bisa sangat membantu, untuk tahu secepat apa pesan tersebut harus direspons.
Smartwatch menjadi 'perpanjangan' layar dari smartphone, dan kita bisa memilih notifikasi apa yang akan ditampilkan di smartwatch.
Untuk mereka yang tidak suka smartphone mereka ribut ketika ada notifikasi pesan berbunyi, semua bisa dipindahkan ke smartwatch, dan smartphone sendiri bisa dipilih untuk tidak bersuara.
Ketika pesan diterima semisal email masuk, Magic Watch 2 akan vibrate/ bergetar dan judul pesan beserta sebagian isi pesan awal diterima.
Karena dirancang untuk bisa merespons cepat, tidak selalu semua pesan yang masuk dan ingin dibaca, harus menggunakan sentuhan jari pada layar. Magic Watch 2 memiliki sensor akselerometer, yang akan mengenali gerakan pergelangan tangan kita untuk merespon.
Bayangkan sulitnya ketika kita sedang mengemudi motor dan ingin membuka pesan, apakah memungkinkan tangan kanan yang sedang memegang tuas gas harus dilepaskan, kemudian stang motor hanya dipegang tangan kiri dan tangan kanan menyentuh layar untuk membuka pesan. Terlalu riskan untuk berakrobat di jalan.
Hal yang sama juga bisa terjadi jika tangan yang satu sedang menjinjing barang belanja atau tas.
Melakukan pairing dengan arloji ini juga cukup mudah via aplikasi Huawei Health yang dapat di-unduh di Play Store maupun App Store.
Aplikasi ini dapat diunduh di semua brand smartphone Android maupun iOS, sehingga Honor Magic Watch 2 sudah kompatibel dengan kedua sistem operasi tersebut.
Olahraga
Mungkin ada di antara partner gym kita yang kita lihat men-share statistik hasil olah raganya di media sosial. Mungkin kita melihat perubahan pada mereka, dari seorang yang asalnya tambun, sekarang terlihat langsing, dan rajin mengikuti lomba olahraga.
Kebanyakan dari mereka menemukan motivasi lebih, ketika menggunakan bantuan aplikasi untuk mencatat perkembangan kegiatan olahraga mereka.
Aplikasi-aplikasi tersebut biasanya sangat bergantung dengan informasi data dasar, seperti berapa banyak langkah, atau jarak tempuh, yang didapat hari ini. Kemudian menghitung kalori yang dikeluarkan, dan menyarankan asupan kalori makanan yang seimbang untuk mencapai goal kebugaran.
Cara termudah mendapat informasi tersebut berawal dari memiliki smartband atau smartwatch yang mendukung perhitungan tersebut.
Honor Magic Watch 2 ini ditujukan untuk kebugaran tersebut karena dengan bentuk jam tangan, tahan air, memiliki sensor langkah dan detak jantung, memudahkan memonitor kegiatan olahraga.
Dan kerennya ditambah karena Magic Watch 2 dapat melacak hingga 15 jenis olahraga berbeda. Ada olahraga indoor seperti indoor running, walking, cycling, maupun olahraga outdoor seperti hiking, climbing, running, triathlon. Ada juga olahraga renang Pool dan Open Water (Perairan Lepas), sehingga Honor Magic Watch 2 varian 42mm sudah tahan air.
Rating water resistance-nya 5ATM, yaitu hingga kedalaman 50 meter.
Ada juga 13 running course atau paket lari dengan tingkat kesulitan dan tujuan berbeda. Dari lari santai hingga lari untuk bakar lemak, paket lari di Honor Magic Watch 2 dirancang dengan berbagai sesi lari untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Perangkat ini juga sudah memiliki built-in GPS, sehingga dapat digunakan untuk melacak olahraga outdoor tanpa perlu terhubung ke smartphone.
Secara keseluruhan, jenis olahraga yang ditawarkan oleh Honor Magic Watch 2 42mm ini cukup lengkap, karena variasinya cukup beragam serta memiliki jenis olahraga yang tidak dapat dilacak oleh beberapa smartwatch lainnya.
Data olahraga yang ditampilkan juga cukup lengkap. Dari detak jantung, kalori terbakar, jarak, kecepatan, hingga efek aerobik dan anaerobic, bahkan Vo2 Max.
Vo2 Max ini sangat membantu para atlet yang ingin meningkatkan performa mereka, karena merupakan indikator intensitas olahraga (dinilai dari tingkat konsumsi oksigen saat sesi olahraga).
Sensor yang sama pada smartwatch ini juga bisa kita gunakan untuk memantau tidur dengan teknologi Huawei TruSleep. Data yang direkam oleh sensor akselerometer dan gyroscope pada Magic Watch 2 selama tidur, akan diolah oleh aplikasi Huawei Health untuk memberi info apakah waktu dan pola tidur kita sudah cukup.
Apakah kita bisa menikmati deep sleep, tidur yang paling pulas, atau tidak.
Dari data ini, aplikasi bisa menyarankan untuk membantu memperbaiki pola tidur agar lebih baik dan menghasilkan kondisi tubuh yang lebih bugar.
Musik
Saat berolahraga, maupun berjalan, berlari, atau gym, biasanya sambil mendengarkan lagu bisa menambah semangat. Ini banyak dibuktikan menurut penelitian.
Misalnya periset Amerika, Leonard Ayres menemukan bahwa pesepeda akan memutar pedal lebih cepat saat mendengarkan musik, dibandingkan bersepeda tanpa musik.
Mendengarkan musik membuat otak bersaing memberikan sinyal untuk lebih kuat mengatasi sinyal rasa lelah dan ingin berhenti, bahkan rasa sakit.
Saat berolahraga, seringkali kita terdistraksi ingin menaikkan volume, mengecilkannya, atau berganti lagu. Mengeluarkan smartphone membuat kita terpaksa memperlambat gerakan, bahkan berhenti.
Dengan menggunakan Magicwatch 2, pengendalian musik otomatis berjalan di smartwatch, berganti lagu, menaik turunkan volume, tinggal dilakukan di layar smartwatch.
Meskipun tidak memiliki built-in speaker seperti varian 46mm, varian 42mm ini tetap dapat memutar musik yang tersimpan di jam, namun harus terkoneksi dengan Bluetooth earphone terlebih dahulu.
Masih banyak fitur-fitur menarik lain yang sangat berguna dari Honor Magic Watch 2 ini, seperti menampilkan lokasi dan cuaca, fitur timer dan stopwatch, torch, serta Find My Phone yang dapat membunyikan smartphone pengguna.
Daya Tahan Baterai
Pertama berpindah dari jam tangan biasa ke smartwatch, kondisinya akan seperti pertama kali orang berpindah dari feature phone ke smartphone, mempermasalahkan baterai. Apalagi jam tangan biasa baterainya tahan bertahun-tahun.
Tapi sama seperti berpindah ke smartphone, demikian juga saat kita mulai terbiasa dengan smartwatch, daya tahan baterai akan terasa wajar mengingat fungsinya.
Saat awal diperkenalkan, smartwatch memiliki problem mendasar, ukuran yang kecil tidak memungkinkan membenamkan baterai dengan kapasitas besar, membuat smartwatch awal jarang bisa bertahan satu hari penuh.
Kondisi ini sudah berbeda sekarang, Honor Magic Watch 2 42mm ini memiliki daya tahan hingga 7 hari bahkan untuk varian 46mm bisa dapat bertahan hingga 14 hari dan artinya penggunaan selama 7 hari dan 14 hari dengan satu kali charge sudah tergolong lama.
Waktu pengisian dayanya juga cukup bagus - dalam setengah jam Magic Watch 2 42mm mampu mengisi hingga 52 persen, sementara hanya butuh kurang dari satu jam untuk terisi penuh dan siap untuk seminggu penuh lagi untuk digunakan.
Infografis
Kesimpulan
Honor Magic Watch 2 adalah jam tangan pintar yang sangat baik dengan kinerja hebat dan daya tahan baterai yang mengesankan.
Meskipun tidak ada yang luar biasa tentang estetika desainnya, tapi ini adalah sesuatu yang kami sukai - klasik, sederhana dan sporty, semuanya lengkap pada saat bersamaan.
Secara kesuluruhan, Honor Magic Watch 2 ini memberikan fitur yang lengkap untuk berbagai kebutuhan.
Dari segi bentuk untuk tampil kekinian, segi olahraga dan kebugaran untuk hidup sporty dan sehat, hingga fitur penunjang smartphone.
Semua fitur tersebut dibungkus dengan UI menarik, simpel, dan mulus untuk pengalaman pengguna yang memuaskan.
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Headline - Review Honor Magic Watch 2: Mitra Fitness Lengkap"
Post a Comment