Headline - Dugaan Korupsi Asabri, KPK Tunggu BPK

INILAHCOM, Jember - Wakil Ketua KPK Nurul Gufron mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan untuk menangani kasus dugaan korupsi Asabri.

“Hari ini internal BPK akan melakukan rapat koordinasi. Hasilnya akan disampaikan kepada kami mungkin paling cepat nanti sore atau besok,” katanya, saat menjawab pertanyaan wartawan, sebelum mengikuti acara pengukuhan profesor ilmu hukum di Universitas Jember, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (15/1/2020).

KPK menanti hasil audit BPK terkait masalah dugaan korupsi Asabri. KPK tak akan mengambil alih kasus korupsi Jiwasraya yang sudah ditangani Kejaksaan Agung. “Kami saling menghormati. Apa yang sudah dilakukan secara profesional oleh APH (Aparat Penegak Hukum) yang lain, kami hormati. Toh sama-sama aparatur negara. Yang penting endingnya profesional,” kata Gufron.

KPK sudah berkomunikasi dengan TNI. Dari hasil komunikasi itu diperoleh informasi bahwa TNI dan Polri adalah nasabah Asabri. “Bukan pengelola. Pengelolanya murni orang luar,” kata Gufron.

Asabri adalah asuransi untuk perumahan anggota TNI-Polri. Namun banyak anggota TNI-Polri yang belum memiliki rumah. Dalam hal ini mereka adalah korban. [beritajatim]