Headline - KPAI Desak Polisi Ungkap Pelaku
INILAHCOM, Jakarta - Dua siswi SMP Negeri 229 Jakarta berinisial P dan AE menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta aparat kepolisian untuk mengungkap pelaku.
Komisioner KPAI Retno Listyarti mengaku perhatian atas kejadian tersebut. Ia mendorong Polri untuk mengungkap pelaku yang belum diketahui identitasnya itu.
"KPAI menyampaikan keprihatinan atas peristiwa penyiraman terhadap 2 siswi SMPN di Jakarta Barat. Kedua siswi SMP mengaku menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal di daerah Kebon Jeruk saat baru saja turun angkot ketika pulang dari sekolahnya," kata Retno, Jumat (8/11/2019).
"KPAI mendorong pihak kepolisian menindaklanjuti pelaporan kasus ini, dan segera menemukan pelaku untuk kemudian diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku," sambung dia.
P dan AE disiram air keras pada Selasa (5/11) lalu usai turun dari angkot sepulang sekolah. Keduanya disebut masih trauma dan mengalami luka bakar di bagian tubuhnya.
Retno kemudian memberi saran agar jam pulang sekolah siswa - siswi di Jakarta agar dipercepat. Sebab, jika para remaja ini pulang larut sore akan rawan.
"Untuk melindungi anak-anak lain maka diperlukan rapat koordinasi antara pihak Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Sudin Pendidikan, Sekolah dan kepolisian untuk mencegah ada korban lagi, mengingat jam pulang sekolah cukup rawan bagi anak-anak menjadi korban berbagai jenis kejahatan, termasuk penyiraman air keras," ujarnya. [rok]
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Headline - KPAI Desak Polisi Ungkap Pelaku"
Post a Comment