Search

Headline - 2 Perempuan Palu Disandera Karena Bisnis Beras

Headline - 2 Perempuan Palu Disandera Karena Bisnis Beras

INILAHCOM, Jember - Kapolres Jember AkBP Alfian Nurrizal mengatakan, Etfawati (53) dan Nur Ipah (52), dua perempuan yang disandera oleh terduga Karmawi dan M Ali akibat hutang yang melilit saat berbisnis beras.

Korban Erfawati bisnis jual beli beras dengan Karnawi pada Mei lalu. Beras itu rencananya akan dijual kepada korban gempa Palu.

"Ternyata harga beras yang hendak dijual itu terlalu mahal. Sehingga akhirnya beras itu dijual murah. Kasarnya dijual rugi lah," katanya di Jember, Minggu (3/11/2019).

Akibat kerugian itu, Erfawati dibebani tanggungan sebesar Rp 230 juta. Karena masih belum bisa melakukan pembayaran, Karnawi kemudian meminta bantuan M Ali.

"M Ali ini menghubungi Erfawati dan akan dibantu persoalan uang yang dianggap utang-piutang itu," kata Alfian.

Karena percaya Erfawati setuju. Bersama temannya, Nur Ipah, Erfawati berangkat dan pada 28 Oktober lalu dijemput di Bandara Juanda Surabaya oleh M Ali.

Selanjutnya, Erfawati dan Nur Ipah dibawa ke rumah M Ali. Ternyata di rumah itu sudah ada Karnawi.

"Di situlah korban diminta melunasi utangnya. Jika tidak, korban tidak bisa pulang," terang Alfian.

Menurut Alfian, korban sebenarnya sudah beritikad baik hendak membayar tanggungan itu. Korban meminta waktu untuk menjual tanah yang ada di Jakarta.

"Tapi oleh M Ali korban tidak boleh keluar rumah sampai urusan utang itu selesai," jelas Alfian.

Kedua korban terpaksa mendekam di dalam rumah M Ali selama 6 hari. Meski demikian, keduanya tidak mengalami kekerasan secara fisik.

"Pengakuan keduanya tidak ada kekerasan secara fisik. Hanya sesekali dibentak-bentak supaya keduanya ini segera bayar tanggungannya," kata Alfian.

Polisi berhasil membebaskan keduanya setelah mendapat informasi dari masyarakat. Alfian memimpin langsung proses pembebasan korban penyanderaan itu. [hpy]

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Headline - 2 Perempuan Palu Disandera Karena Bisnis Beras"

Post a Comment

Powered by Blogger.