Headline - Sinergi Tokopedia Mulai Kampanye #lnvestasiAJaDulu

INILAHCOM, Jakarta- Tokopedia hari ini mengumumkan kemitraan strategis dengan Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi lndonesia (APRDI) didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kolaborasi ini merupakan bagian dari Gerakan Money Market Fund (GM2F) yang dicanangkan oleh APRDI dan pelaku industri
pengelolaan investasi serta berfokus pada edukasi perihal investasi dan manajemen keuangan demi meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di tengah masyarakat Indonesia.

AVP of Fintech Tokopedia, Samuel Sentana mengatakan kolaborasi ini hadir sebagai kerjasama startegi untuk mendukung gerakan nasional #PasarUanginAja.

"kampanye ini merupakan salah satu strategi Tokopedia untuk meningkatkan semangat investasi di tengah masyarakat Indonesia demi mengakselerasi pemerataan ekonomi secara digital.” jelas Samuel saat sambutan di peresmian kampanye #InvestasiAjaDulu di Jakarta, Senin(18/10/2019).

“Melalui kampanye ini. kami menargetkan peningkatan literasi keuangan di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. mulai dari pelajar hingga ibu rumah tangga, lewat serangkaian kegiatan edukasi yang bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai investasi serta manajemen keuangan dalam mempersiapkan masa depan mereka," lanjut Samuel.

Hasil studi berjudul “Dampak Tokopedia terhadap Perekonomian Indonesia" oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB Ul) pada tahun 2018-2019 menyebutkan bahwa Tokopedia telah membantu 78 persen pengguna menjadi lebih paham terhadap produk investasi digital.

Selain itu, 82 persen dari pengguna juga meniadi semakin paham dalam menggunakan dompet digital. Hasil ini menunjukkan bukti kontribusi positif Tokopedia dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Hasan Fawzi, mengatakan Bursa Efek lndonesia sebagai penyelenggara perdagangan dan regulator di Pasar Modal lndonesia mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan khususnya pada generasi millenial terutama untuk berinvestasi di Pasar Modal.

"Untuk itu kami menyambut baik inisiatif dan kerjasama Tokopedia dengan APRDI ini yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya berinvestasi di Pasar Modal lndonesia" ujar Hasan.

Di sisi lain Ketua Presidium Dewan APRDI, Prihahno Hari Muljanto mengatakan pihaknya mengamati dinamika tren investasi mikro di masyarakat yang terus bergerak naik.

“Minat maSyarakat untuk berinvestasi ternyata terus bertumbuh. Faktanya. investasi reksa dana menjadi salah satu yang diminati oleh masyarakat karena dapat dimulai dengan modal terjangkau dan risiko yang relatif rendah.

Dengan adanya inovasi yang mempermudah masyarakat untuk berinvestasi lewat platform digital. seperti Tokopedia, kami berharap investasi mikro seperti reksa dana dapat terus bertumbuh secara sehat," ujar Hari.

Di Tokopedia produk investasi juga mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Tokopedia Reksa Dana. misalnya. mengalami peningkatan jumlah transaksi serta pengguna di kuartal III 2019. Transaksi dan jumlah pengguna

Tokopedia Reksa Dana masing-masing meningkat hingga 1.5 kali lipat pada bulan September 2019, jika dibandingkan dengan bulan Maret 2019.

“Kami menawarkan sederet kemudahan untuk masyarakat dalam berinvestasi lewat Tokopedia. Selain bisa dilakukan hanya lewat telepon genggam kapan pun dimana pun, berinvestasi Juga bisa dilakukan dengan harga terjangkau mulai dari Rp 10.000 lewat Tokopedia Reksa Dana.

"Kami juga memastikan keamanan dalam berinvestasi karena para mitra penyedia layanan keuangan digital yang terhubung telah diawasi oleh OJK. Berbagai nilai tambah ini membuat Iayanan investasi reksa dana lewat Tokopedia terus mendapatkan antusiasme positif dari masyarakat." tambah Samuel.

Direktur Pengelolaan Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sujanto luga menyambut baik inisiasi antara APRDI dengan Tokopedia melalui Kampanye #lnvestasiAjaDulu.

“Edukasi tentang instrumen investasi merupakan agenda yang penting dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di tengah masyarakat Indonesia. Strategi pengembangan literasu keuangan nasional merupakan salah satu fokus kami tahun ini. khususnya kepada masyarakat untuk memulai berinvestasn. Sebagai bagian dari Gerakan Money Market Fund inisiatif dari Tokopedia tersebut dengan mengawali Gerakan ini akan terus menyebar ke pelaku industri pengelolaan investasi lainnya dan menjadi inisiatif bersama sehingga lnklusi keuangan di lndonesia dapat memperlihatkan performa positif di masa depan." ujar Sujanto.

Di hari yang sama, fase pertama kampanye #lnvestasiAJaDulu telah dimulai. Kegiatan edukasi pertama kali ini mengangkat tema “Investasi Dana impian untuk Masa Depan dengan Reksa Dana" yang membahas Dentlngnya mempersiapkan rencana keuangan untuk masa tua sejak dini. Ke depannya. kolaborasi ini juga akan menghadirkan beragam kegratan yang bisa meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di lndonesia.