Headline - Rugi PT Krakatau Steel Naik Jadi US$211,9 Juta
INILAHCOM, Jakarta - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mengalami kenaikan kerugian mencapai US$211,912 juta atau setara Rp2,96 triliun (kurs Rp 14.000) per 30 September 2019 dari kerugian US$37,382 pada periode yang sama tahun 2018.
Emiten BUMN ini mencatat pendapatan bersih sebesar US$1,053 miliar dari US$1,276 miliar atau Rp 17,8 triliun. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Senin (4/11/2019).
Sementara penjualan baja di pasar ekspor tercatat mengalami kenaikan menjadi US$90,92 juta. Sedangkan penjualan domestik turun US$776 juta dari sebelumnya US$1,09 miliar.
Selain itu, beban pokok penjualan turun dari US$1,161 miliar menjadi US$995,353 juta. Namun, beban keuangan perseroan tercatat mengalami kenaikan dari sebelumnya US$79,106 juta menjadi US$92,824 juta.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) didirikan 27 Oktober 1971 untuk mengambil alih proyek pabrik baja Trikora dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1971.
Pemegang saham pengendali Krakatau Steel (Persero) Tbk adalah Pemerintah Republik Indonesia, dengan memiliki 1 Saham Preferen (Saham Seri A Dwiwarna) dan 80,00% di saham Seri B.
Kegiatan Krakatau Steel terutama meliputi bidang produksi, perdagangan dan pemberian jasa. Kegiatan Krakatau Steel saat ini meliputi, antara lain Industri baja terpadu, yang memproduksi besi spons, slab baja, billet baja, baja lembaran panas, baja lembaran dingin, dan batang kawat serta melalui anak usaha, KRAS juga memproduksi jenis produk baja untuk industri-industri khusus, antara lain pipa spiral, pipa ERW, baja tulangan, dan paja profil.
Pada tanggal 29 Oktober 2010, KRAS memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham KRAS (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3.155.000.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp500 per saham saham dengan harga penawaran Rp850 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Nopember 2010.
Saham KRAS Senin kemarin berakhir di Rp338 per saham dari pembukaan di Rp340 per saham. [nes]
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Headline - Rugi PT Krakatau Steel Naik Jadi US$211,9 Juta"
Post a Comment