Search

Headline - Trump Mulai Kuwalahan dengan China?

Headline - Trump Mulai Kuwalahan dengan China?

INILAHCOM, Washington - Presiden Donald Trump memberi isyarat Kamis bahwa ia akan mempertimbangkan kesepakatan perdagangan sementara dengan China, meskipun ia tidak akan menyukainya.

Presiden mengatakan kepada wartawan bahwa dia ingin menandatangani perjanjian penuh dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Namun, dia membiarkan pintu terbuka untuk mencapai kesepakatan terbatas dengan Beijing.

"Jika kita akan melakukan kesepakatan, mari kita selesaikan," katanya kepada wartawan ketika dia pergi untuk retret Partai Republik kongres di Baltimore.

"Banyak orang membicarakannya, saya melihat banyak analis mengatakan kesepakatan sementara. Artinya kita akan mengerjakannya, yang mudah dulu. Tetapi tidak ada yang mudah atau sulit. Ada kesepakatan atau tidak ada kesepakatan. Tapi itu sesuatu yang akan kita pertimbangkan, kurasa."

Pernyataan Trump menambah kebingungan yang dipicu pada hari sebelumnya tentang apa yang akan diterima Gedung Putih dalam negosiasi yang sedang berlangsung dengan China. Indeks saham AS awalnya naik pada laporan bahwa pemerintahan Trump berbicara tentang membuat perjanjian sementara seperti mengutip cnbc.com.

Seorang pejabat Gedung Putih kemudian mengatakan bahwa AS "sama sekali tidak" mempertimbangkan kesepakatan seperti itu, menyebabkan pasar melepaskan sebagian dari keuntungan itu.

Diminta untuk mengklarifikasi apakah posisi Trump telah berubah dari hari sebelumnya, juru bicara Gedung Putih Judd Deere menekankan komentar presiden bahwa ia akan lebih memilih perjanjian yang lengkap.

Para negosiator perdagangan dari dua ekonomi terbesar dunia berencana untuk bertemu minggu depan ketika mereka melanjutkan upaya untuk menyelamatkan pakta perdagangan dan mengakhiri konflik yang meluas. Perang perdagangan antara AS dan Cina telah menimbulkan kekhawatiran tentang kerugian bagi konsumen AS dan membantu memicu kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Pada hari Rabu, Trump mengatakan ia akan menunda kenaikan tarif pada barang-barang China senilai US$250 miliar sampai 15 Oktober, bukannya 1 Oktober. Ia menyebutnya sebagai "isyarat niat baik" karena "fakta bahwa Republik Rakyat Tiongkok akan merayakan HUT ke-70 mereka."

Ketika perang perdagangan berkecamuk, Trump telah mengecilkan pengaruhnya terhadap konsumen Amerika dan ekonomi AS. Presiden mengatakan dia baik-baik saja untuk membiarkan tarif diberlakukan, dengan alasan Cina telah menerima pukulan yang lebih besar dari bea masuk daripada AS (bisnis Amerika menanggung banyak biaya tarif Trump).

Namun, ia ingin mencapai kesepakatan dengan Beijing dan memaksa Cina untuk mengubah praktik perdagangannya karena ia ingin menunjukkan bahwa ia telah menindaklanjuti janji kampanye utama menjelang tawaran pemilihan ulang 2020-nya.

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Headline - Trump Mulai Kuwalahan dengan China?"

Post a Comment

Powered by Blogger.