Search

Headline - Perang Tarif Tak Kurangi Kans Trump di Pilpres

Headline - Perang Tarif Tak Kurangi Kans Trump di Pilpres

INILAHCOM, Washington - Presiden AS Donald Trump "tidak perlu membutuhkan kesepakatan" dengan Beijing untuk dipilih kembali dalam pemilihan presiden 2020, kata seorang direktur senior di Dewan Bisnis AS-China.

"Selama perang perdagangan yang sedang kita hadapi saat ini tidak memiliki dampak pada ekonomi Amerika Serikat yang terbukti buruk bagi orang Amerika biasa, menjadi tangguh di Tiongkok, tampak tangguh, mungkin cukup," Anna Ashton, direktur senior urusan pemerintahan di US-China Business Council, seperti mengutip cnbc.com.

Namun, ia menambahkan, tarif baru yang mulai berlaku akhir pekan, bersama dengan yang akan terjadi pada bulan Desember, akan "memukul setiap produk konsumen yang dibeli orang Amerika."

AS dan China telah meningkatkan tarif miliaran dolar dari barang satu sama lain sejak tahun lalu, dan putaran pungutan terbaru dimulai pada hari Minggu.

Secara global, pertarungan perdagangan telah mengguncang pasar investasi dan mengurangi prospek ekonomi dunia. Di dalam negeri, bisnis Amerika mulai dari petani hingga produsen hingga perusahaan teknologi telah dirugikan oleh tarif dan mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dari eskalasi lebih lanjut.

"Saya mengalami kesulitan membayangkan bahwa kita akan sampai pada pemilihan 2020 tanpa melihat dampak yang signifikan terhadap buku saku orang," kata Ashton.

Ashton mengatakan China tampaknya menunjukkan beberapa pengekangan dalam menghadapi provokasi A.S. dan itu “sepertinya hal yang positif.” Namun, dia menambahkan, penangguhan hukuman itu mungkin hanya sementara.

Setelah pembalasan dilanjutkan, "Saya pikir kita hanya akan melihat lebih banyak brinksmanship berisiko tinggi dari sisi AS dan ini bisa terus dan terus dan terus bertambah buruk."

Mengenai penggunaan tarif hukuman, Ashton mengatakan mereka “benar-benar membuatnya lebih sulit” bagi kedua pihak untuk membahas “masalah mendasar” yang pada awalnya diangkat, seperti perlindungan kekayaan intelektual dan transfer teknologi paksa.

Terlepas dari hasil pemilihan umum AS tahun 2020, dia mengatakan dia mengharapkan "setiap administrasi Amerika untuk selanjutnya akan lebih keras di Tiongkok."

Namun, pemerintah di masa depan dapat mengambil pendekatan yang berbeda, Ashton menambahkan.

"Saya tidak berpikir bahwa kita perlu berharap bahwa pemerintahan yang berbeda akan sangat bergantung pada tarif," katanya. "Saya tidak akan berharap bahwa pemerintahan yang berbeda, pemerintahan Demokrat akan mengambil pendekatan yang sama."

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Headline - Perang Tarif Tak Kurangi Kans Trump di Pilpres"

Post a Comment

Powered by Blogger.