Search

Headline - Fed Sebut Perang Tarif Kurangi Minat Investasi

Headline - Fed Sebut Perang Tarif Kurangi Minat Investasi

INILAHCOM, Washington - Ketua Federal Reserve, Jerome Powell mengatakan Jumat (6/9/2019) bahwa perang perdagangan antara China dan AS membebani keputusan investasi perusahaan.

"Saya pikir itu adalah kasus bahwa ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan menyebabkan beberapa perusahaan menahan investasi sekarang," kata Powell di Swiss seperti mengutip cnbc.com.

“Kami telah mendengar sedikit tentang ketidakpastian. Jadi untuk bisnis, khususnya melakukan investasi jangka panjang di pabrik atau peralatan atau perangkat lunak, mereka menginginkan kepastian bahwa permintaan akan ada di sana.”

China dan AS telah terlibat dalam perang dagang yang telah mengguncang pasar keuangan sejak tahun lalu. Pada bulan Agustus, peningkatan antara kedua negara menyebabkan ekuitas AS ke kerugian terbesar satu bulan sejak Mei.

Ketegangan antara China dan AS sedikit mencair minggu ini setelah pejabat perdagangan Cina mengatakan mereka akan terbang ke Washington bulan depan untuk melanjutkan negosiasi. Namun, harapan kedua belah pihak mencapai kesepakatan rendah.

Ketidakpastian di sekitar perdagangan telah berkontribusi pada The Fed melonggarkan sikapnya pada kebijakan moneter, mengikuti bank sentral lainnya di luar negeri. The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan Juli dan diperkirakan akan memangkas suku bunga lagi akhir bulan ini.

Powell mengatakan tingkat yang lebih rendah membantu menjaga ekonomi A.S. di tempat yang baik. Sektor jasa AS berkembang pada tingkat yang lebih cepat dari yang diperkirakan pada bulan Agustus, menurut data dari Institute of Supply Management yang dirilis Kamis. Namun, sektor manufaktur AS mengalami kontraksi untuk pertama kalinya sejak 2016 bulan lalu.

Ketua juga mengatakan dia tidak mengharapkan ekonomi AS jatuh ke dalam resesi.

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Headline - Fed Sebut Perang Tarif Kurangi Minat Investasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.