Headline - Harga Emas Berjangka Jauhi Level Terendah
INILAHCOM, New York - Emas naik pada hari Rabu (5/2/2020) di tengah aksi bargain hunting, berbalik arah dari level terendah dua minggu yang disentuh sebelumnya. Investor menempel pada tren kenaikan keseluruhan logam di belakang lingkungan suku bunga rendah secara global dan ketidakpastian yang masih ada.
Emas spot naik 0,3% menjadi US$1.557,51 per ons. Emas berjangka AS naik 0,4% menjadi menetap di US$1.560,80 per ounce.
"Secara keseluruhan trennya naik, orang ingin menjadi emas sekarang hanya karena bank sentral dan apa yang mereka lakukan dalam jangka panjang. Jadi, orang melihat penurunan sebagai peluang untuk mengakumulasi lebih banyak emas,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures seperti mengutip cnbc.com.
"Orang-orang datang ke pasar karena suku bunga yang lebih rendah dan kebijakan longgar dari bank sentral global."
Keuntungan emas datang meskipun ada lonjakan di pasar saham A.S., dibantu oleh data pekerjaan swasta domestik bulanan yang kuat dan laporan kemajuan dalam mengembangkan pengobatan untuk melawan virus corona yang menyebar cepat, serta dolar yang lebih kuat.
Organisasi Kesehatan Dunia mengecilkan laporan media tentang obat "terobosan" yang ditemukan untuk mengobati orang yang terinfeksi virus baru, yang telah merenggut sekitar 500 nyawa di China dan telah menyebar ke setidaknya 20 negara lain.
“Ketika sesuatu seperti virus keluar, atau ketakutan besar dunia, orang-orang menembak terlebih dahulu dan mengajukan pertanyaan kemudian dan ketika mereka menembak pertama kali, mereka mengambil emas. Ini adalah mode tarik mundur,” kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS.
Bullion telah merosot ke level terendah sejak 21 Januari setelah sebuah laporan TV Cina mengatakan sebuah tim peneliti di Universitas Zhejiang telah menemukan obat yang efektif untuk virus itu.
Investor sekarang menunggu laporan payroll non-pertanian A.S. pada hari Jumat untuk mengukur kekuatan sektor tenaga kerja karena Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam pertemuan terakhir, mengutip terus pertumbuhan ekonomi yang moderat dan pasar kerja yang "kuat".
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion.
Di sisi teknis, penembusan di bawah level US$1.545 dapat mengubah tarikan kembali ke konsolidasi sementara kenaikan di atas level US$1.560 dapat memberi jalan untuk naik lebih lanjut, kata Matousek Investor Global AS.
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Headline - Harga Emas Berjangka Jauhi Level Terendah"
Post a Comment