Search

Headline - Inilah Kebijakan Pemicu IHSG Positif

Headline - Inilah Kebijakan Pemicu IHSG Positif

INILAHCOM, Jakarta - IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (26/12/2019) mampu naik (0,22%) naik 13,53 poin ke level 6.319.44 dengan saham-saham pertanian (+3,23%) melonjak signifikan.

Pemicunya setelah pemerintah mengkonfirmasi bea keluar untuk minyak kelapa sawit di bulan Januari tahun depan tidak berubah pada level nol dengan harga referensi US$29,72 per metrik ton. "Pengenaan tarif import CPO dari Eropa menjadi pemicunya," kata analis saham Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi seperti mengutip catatannya.

Di samping itu pemerintah juga akan memulai mandat nasional untuk penggunaan 30% biofuel (B30). Selain itu Pemerintah juga mempertahankan bea keluar biji Kakao sebesar 5% diawal tahun depan.

Sentimen ini memicu kenaikan saham BWPT (+13.56%), SIMP (+7.14%) dan LSIP (+5.51%) naik lebih dari 5 persen. Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp643,91 miliar.

Sementara mayoritas bursa saham mayoritas menguat, meskipun tanpa indeks HangSeng yang ditutup libur. Indeks Nikkei (+0.60%), TOPIX (+0.57%) dan CSI300 (+0.88%) naik mendekati sepersen.

Investor akan mencari kabar mengenai perdagangan AS-China untuk menyempurnakan perjanjian perdagangan fase satu dan tanda-tanda membaiknya indeks kinerja sektor manufaktur setelah data kepercayaan investor melambat di bulan November 2019.

Bursa Eropa mayoritas masih berakhir libur natal sehingga investor akan terfokus pada perdagangan bursa saham Asia dan Data klaim pengangguran di AS yang akan rilis hari Kamis (26/12/2019).

Pound membuat keuntungan moderat, menunjukkan kerugian yang berkelanjutan pekan lalu dan menjadi Senin di tengah kekhawatiran tentang Brexit yang keras mungkin telah berlebihan. Minyak mentah naik lebih lanjut di atas US$61 per barel di New York. Emas naik kembali di atas US$1.500 per ons.

Sedangkan untuk perdagangan berikutnya, Lanjar menjelaskan ecara teknikal IHSG mengagalkan pola hanging man dari candlestick pattern dengan menguat mengapai target resistance dan upper bollinger bands di level 6350. Indikator stochastic dan RSI memberikan signal kejenuhan dengan pola pergerakan yang telah memasuki pergerakan maupun momentumnya bergerak pada jenuh beli.

"Sehingga kami perkirakan IHSG kembali bergerak tertahan cenderung melemah dengan support resistance 6265-6350. Saham-saham yang masih cukup menarik secara teknikal diantaranya; LSIP, WSBP, CPIN, MAIN, BNLI, ADRO, MNCN."

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Headline - Inilah Kebijakan Pemicu IHSG Positif"

Post a Comment

Powered by Blogger.